PROGRAM KURSUS

 Tata Rias Pengantin
Solo Putri & Sunda Siger


Hakikat :
Bagi masyarakat Indonesia perkawinan dipandang sebagai peristiwa yang besar dan penting, mencakup suasana sakral, dan acara resmi yang melibatkan banyak pihak. Seni tata rias pengantin dapat dipelajari melalui lembaga kursus tata rias pengantin, atau diturunkan secara turun-temurun Pada prinsipnya tata rias pengantin di Indonesia dibagi menjadi 2 macam yaitu tata rias pengantin dengan paes dan tata rias pengantin dengan paes. Tata rias pengantin dengan paes dapat dijumpai antara lain pada daerah Solo, Yogya, Bugis, Banjar, Bali, sedangkan dengan paes pada daerah Palembang, Sunda, Betawi, Surabaya,Sumatra Barat.

Ruang Lingkup Pembelajaran :

1. Pemahaman tentang pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan kompenata rias.

2. Pemahaman kompetensi dasar seorang penata rias pengantin dengan paes.  
3. Kemampuan dan keterampilan lingkup pekerjaan tata rias pengantin dengan paes. 
4. Nilai-nilai, sikap dan serta kemampuan berkomunikasi.

5. Etika kerja untuk menjadi penata rias pengantin dengan paes yang profesional.  

Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian :

Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada program kursus tata rias pengantin dengan paes  yaitu (1) Peserta didik belajar melalui proses yang dikerjakan sendiri di tempat kursus maupun di luar tempat kursus. dan (2) Belajar sambil bekerja, magang, dan belajar yang menimbulkan rasa senang. Penilaian yang dilakukan lebih menekankan pada proses dan hasil.


Apasaja yang dipelajari ?


a) Pengetahuan riasan

b) Merias wajan dan dahi dengan paes

c) Menata rambut dan membuat sanggul

d) Memakai pakaian adat putra dan putri

e) Memakai perlengkapan pakaian adat

f)  Membuat anyaman dasar kebang mayang

g) Prosesi upacara adat

  

Profil Lulusan :

1. Kemampuan Level I

2. Kemampuan Level II

3. Kemampuan Level III

Peluang Kerja :

Sertifikat Kompetensi Asisten Penata Rias Pengantin Dengan Paes didapatkan setelah menempuh program pada Level I. Lulusan Level I dapat langsung mengikuti program ke Level II tanpa mengikuti test terlebih dahulu. Sertifikat Kompetensi Penata Rias Pengantin Yunior Dengan Paes didapatkan setelah menempuh program pada Level II. sedangkan mengikuti program Level III dengan Sertifikat Penata Rias Pengantin Senior Dengan Paes perlu pengalaman kerja dahulu sebagai penata rias pengantin atau bekerja pada usaha-usaha yang terkait dengan tata rias pengantin  minimal 2 tahun. 




Hantaran Pengantin & Handy Craft


Hakikat :
Keterampilan membuat Hantaran merupakan salah satu seni budaya Indonesia yang terdapat di 36 provinsi. Masing-masing provinsi mempunyai hasil karya ciri khas yang berbeda satu sama lain yang perlu dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa generasi penerusnya. Selain Hantaran tradisional juga perlu dikembangkan hantaran dengan menciptakan dan menggali kreasi baru dalam bentuk Hantaran modifikasi disesuaikan dengan selera pasar. 

Ruang Lingkup Pembelajaran :

1. Pengetahuan tentang alat, bahan, desain, teknik pembuatan dan penataan.

2. Pengetahuna mengenai tata cara pengemasan dan pemasaran produk.
3. Kemampuan dalam lingkup pekerjaan yang berkaitan dengan keterampilan Hantaran. 

4. Sikap dan etika kerja peserta didik dalam lingkungan kerja dan masyarakat.

5. Kemampuan berkomunikasi secara vertikal dan horizontal dengan optimal .
 

Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian :

Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pendekatan link and mach, yaitu pembelajaran teori 30% dan praktik 70%. Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi Hantaran pada level/tingkat tertentu. Mereka yang memperoleh nilai minimal  60 % untuk teori dan 80 % untuk praktek dinyatakan lulus dan akan memperoleh sertifikat kompetensi.  

 

Apasaja yang dipelajari ?


a) Membuat pernak-pernik pernikahan
b) Mendesain parcel
c) Membuat bross
d) Membuat handycraft kain flanel
e) Membuat souvenir pernihakan


Profil Lulusan :

1. Kemampuan Level I

2. Kemampuan Level II

3. Kemampuan Level III

Peluang Kerja :

Keterampilan Hantaran dapat bekerjasama dengan program lain yang ada kaitannya dengan Hantaran diantaranya : perias pengantin, perangkai bunga, tata boga, dan industri kecil yang memproduksi hasil keterampilan sesuai dengan mata pelajaran Hantaran yang ada di level I, II, dan III. Dengan demikian setelah mengikuti Uji Kompetensi keterampilan Hantaran, dan lulus uji kompetensi, peserta didik dapat bekerja pada perias pengantin yang selalu mendapat pesanan hantaran pengantin, atau pada bidang tata boga, perangkai bunga, dan industri-industri asesoris. 



Tata Kecantikan Rambut


Hakikat :

Tata Kecantikan Rambut adalah suatu program yang mencetak sumber daya manusia yang handal dalam bidang tata rias rambut. Populasi masyarakat yang meningkat menyebabkan lebih banyak  peluang pekerjaan bagi lulusan kursus dan pelatihan tata kecantikan ambut untuk melayani kebutuhan akan tenaga penata rambut. Tujuan yang sangat penting dalam program ini adalah untuk memperoleh keahlian, baik secara teori maupun secara praktek dalam aspek-aspek disain tata kecantikan rambut.

Ruang Lingkup Pembelajaran :

1. Pemahaman prinsip-prinsip untuk menjadi  seorang  penata    rambut. 

2. Elemen - elemen kompetensi seorang penata rambut.

3. Kemampuan dan keterampilan  lingkup pekerjaan Tata Kecantikan Rambut.

4. Nilai-nilai, sikap dan serta kemampuan berkomunikasi.

5. Etika kerja untuk menjadi penata rambut profesional.  

Pendekatan Pembelajaran dan Penilaian :

Peserta didik dibimbing untuk mengembangkan kemampuan belajar   mandiri demi memenuhi tujuan program dalam kursus dan pelatihan  tata kecantikan rambut, meskipun mereka tidak mempunyai prestasi  akademik yang tinggi. Bahkan kursus dan pelatihan tata kecantikan  rambut dapat menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang kurang  beruntung dalam pendidikan formalnya. Selain bimbingan dari para  pendidik maupun instruktur yang dilakukan dengan metode  demonstrasi, penugasan dan  tanya jawab, presentasi audio visual  digunakan untuk melengkapi proses belajar mengajar. Diakhir  program,   diadakan evaluasi baik secara teori maupun praktek. Penilaian-penilaian pada saat evaluasi ini akan memperbaiki kinerja  peserta didik yang dianggap kurang  dalam rangka menghadapi ujian akhir   maupun uji kompetensi. 


Apasaja yang dipelajari ?

a) Perawatan klit kepala
b) Perawatan rambut
c) Memangkas ramut
d) Mewarnai rambut
e) Penataan rambut panjang
f) Membuat sanggul


Profil Lulusan :

Tenaga kerja professional yang dapat mengimplementasikan ilmunya dengan bekerja di salon kecantikan, studio kosmetik rambuaut, endorser/marketing produk kecantikan rambut.

Peluang Kerja :

Program tata kecantikan rambut erat hubungannya dengan  tata  kecantikan  kulit  maupun tata rias pengantin. Kepada peserta didik yang ingin mengembangkan ilmunya lebih banyak dianjurkan juga untuk menguasai program-program lain. Dapat juga mengikuti program yang diadakan oleh produsen kosmetik guna menambah pengetahuan tentang tentang cara bekerjanya kosmetik, cara penggunaan kosmetik yang baik dan benar, serta mengikuti program master yang kadang-kadang ditawarkan oleh institusi asing dibidang tata kecantikan rambut. 














Komentar